Ponsel Ini Dapat Obati Pecandu Smartphone
Subtitute Phone yang mempunyai lima model mewakili masing-masing kebiasaan mengoperasikan smartphone menyerupai scrolling, zooming, swape, dan pinch |
Rasa gelisah ini sanggup jadi muncul sebagai keinginan untuk mengecek smartphone terus menerus, atau sekedar 'gatal' ingin memainkan jemari di layar sentuh.
Seorang desainer asal Wina, Austria, Klemens Schillinger menemukan gadget pengganti ponsel atau yang dia sebut sebagai Substitute Phone. Ini merupakan replika ponsel pintar yang sering kita gunakan setiap hari.
Schillenger menjelaskan, penemuannya ini hanya akan mengganti gerakan fisik dari pecandu smartphone, bukan untuk menggantikan fungsi smartphone itu sendiri.
Ukuran Subtitute Phone disimulasikan dengan ukuran layar sentuh (touchscreen) yang umum dipakai sehari-hari. Bahan ponsel tiruan ini terbuat dari bahan polyoxymethylene (asetal) yang bobotnya juga sama dengan rata-rata smartphone.
Untuk menunjukkan imbas 'touch' ala smartphone, Schllinger menyisipkan manik dari batuan alam howlite di celah-celah.
Penempatan manik-manik tersebut disesuaikan dengan gerakan jari di layar sentuh, menyerupai scrolling (menggulir kebawah), pinch (mencubit), swipe (menggeser layar) dan zooming (memperbesar). Untuk mewakili masing-masing kebiasan itu, Schillinger membuat lima model Substitute Phone.
"Ponsel ini tidak mempunyai fungsi digital", terperinci Schillinger, sebagaimana KompasTekno kutip dari Engadget, Selasa (28/11/2017).
Schillinger menambahkan ketiadaan fungsi digital sanggup menolong mereka untuk mengatasi gejala ingin menarik diri dari lingkungan atau asosial. Schillinger seolah ingin merombak gaya hidup milenial menjadi analog.
Sebelumnya, Schillinger juga pernah mendesain lampu meja yang hanya sanggup menyala dengan menempatkan smartphone di laci bawaan lampu meja tersebut.
Sumber : kompas.com
Belum ada Komentar untuk "Ponsel Ini Dapat Obati Pecandu Smartphone"
Posting Komentar