Hati-Hati Menentukan Berita, Isu Kembali Ke Kurikulum 2006 Tidak Benar Dan Manipulasi
Selamat datang semuanya,,
Penting kami infokan kepada rekan guru seluruh indonesia,,,Isu Kembali Ke Kurikulum 2006 menjadi gencar diberitakan di media sosial, bahkan isu ini sudah sampai ke kemendikbud, pernyataan Mendikbud wacana Isu Kembali Ke Kurikulum 2006 merupakan manipulasi Ini tindakan sangat tidak terpuji, manipulasi informasi, dan mendikbud sedang dipertimbangkan untuk menempuh tindakan hukum, berikut informasinya kepada kita semua dari situs resmi http://www.kemdikbud.go.id/, semoga ke depan untuk lebih bijak memilih dan mendapat isu yang beredar:
Penting kami infokan kepada rekan guru seluruh indonesia,,,Isu Kembali Ke Kurikulum 2006 menjadi gencar diberitakan di media sosial, bahkan isu ini sudah sampai ke kemendikbud, pernyataan Mendikbud wacana Isu Kembali Ke Kurikulum 2006 merupakan manipulasi Ini tindakan sangat tidak terpuji, manipulasi informasi, dan mendikbud sedang dipertimbangkan untuk menempuh tindakan hukum, berikut informasinya kepada kita semua dari situs resmi http://www.kemdikbud.go.id/, semoga ke depan untuk lebih bijak memilih dan mendapat isu yang beredar:
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyesalkan manipulasi pemberitaan melalui media daring dan media umum terkait penerapan kembali kurikulum tahun 2006 pada tahun 2016. Sementara isu tidak benar itu berasal dari tautan isu lama (2014) yang diunggah kembali. Ditemui usai menghadiri rapat kerja bersama dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bertajuk Rancangan Anggaran 2016, Senin malam (14/12/2015), Mendikbud mengungkapkan, pemberitaan itu adalah manipulasi informasi, yang mampu menimbulkan kebingungan.
“Ini tindakan sangat tidak terpuji, manipulasi informasi, sedang dipertimbangkan untuk menempuh tindakan hukum,” ujarnya, di Jakarta, Senin malam (14/12/2015). Sebagai informasi, ada beberapa situs dan akun media umum Facebook yang gencar menghembuskan isu mengenai penerapan Kurikulum 2006 dengan judul “Pemberitaan Semua Sekolah Wajib Kembali ke Kurikulum 2006, Mulai Semester Genap Tahun 2015". Pemberitaan tidak benar itu telah pernah diunggah pada awal Desember 2014, kemudian diunggah kembali pertengahan Desember 2015 sehingga mengesankan sebagai isu Baru mengenai kebijakan baru Kemendikbud.
Mendikbud mengungkapkan akan mempertimbangkan langkah aturan atas lansiran media daring yang berisi penerapan kurikulum tahun 2006 tersebut. “Kami mempertimbangkan langkah aturan lantaran diposting di website, pengunjung website jadi tinggi, rating iklan meningkat. Itu menjangkau yang salah, lantaran isu tidak benar”, tegas Menteri Anies.
Mendikbud menegaskan untuk tidak mengembalikan kurikulum kepada kurikulum tahun 2006. “Tidak pernah ada rencana (kurikulum) kembali ke tahun 2006, mengenai penerapan dua kurikulum itu adalah peralihan kurikulum ada periode transisi. Sehingga, ada sekolah yang secara bertahap menerapkan, ada yang belum”, jelas Mendikbud Anies.
Selengkapnya Klik http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/4928
Belum ada Komentar untuk "Hati-Hati Menentukan Berita, Isu Kembali Ke Kurikulum 2006 Tidak Benar Dan Manipulasi"
Posting Komentar