7 Tips Memotret Untuk Instagram Dengan Smartphone

 Tips Memotret untuk Instagram dengan Smartphone 7 Tips Memotret untuk Instagram dengan Smartphone

Selegram Rani Ramadhany melakukan selfie menggunakan smartphone Samsung Galaxy J7+ (Kompas.com)
Media sosial tak ubahnya etalase digital bagi masyarakat modern. Mereka membagikan program sehari-hari, momen berharga, hingga karya seni.

Salah satu layanan yang paling populer untuk dijadikan wadah unjuk gigi ialah Instagram. Pengguna Instagram yang rutin membagikan konten visual dan kemudian banyak diikuti pengguna lainnya kerap disebut “selebgram”.

Rani Ramadhany ialah salah satu selebgram yang sadar akan pentingnya mempertimbangkan estetika dikala hendak membagi foto di Instagram. Menurut dia, linimasa Instagram yang baik dibentuk dari kesatuan foto-foto yang memiliki mood dan tone seirama.

Selengkapnya, ia membagikan 7 tips menjepret foto untuk Instagram ala millenial, dalam sesi workshop Samsung Galaxy J7+ beberapa dikala lalu, di Plataran Menteng, Jakarta.

Pertama, menjepret objek erat alias near object. Rani Ramadhany memberikan ada beberapa objek yang sebaiknya dibidik dari dekat. Misalnya makanan, kerang, bunga, dan benda-benda lainnya yang punya pesona individu.

“Untuk objek tertentu, background plain sanggup membuat objek lebih menonjol,” kata dia.

Kedua, mengatur bokeh. Rany Ramadhany mengakui bahwa foto-foto kekinian kerap mengagungkan imbas bokeh. Salah satu fitur yang diandalkan Galaxy J7+ bertajuk “Live Focus” memungkinkan pengguna mengatur tingkatan dan area bokeh pada suatu foto sesuka hati.

“Saya suka Live Focus di Galaxy J7+ karena bokehnya sanggup di-adjust sesudah mengambil foto,” Rani menuturkan.

“Biasanya dulu kalau mau bokeh harus bawa kamera yang berat, sekarang Galaxy J7+ saja sudah cukup dan muat di tas,” ia menambahkan.

Ketiga, memilih ciri khas tone dan mood. Rani menilai tone yang sama dan konsisten untuk linimasa Instagramnya merupakan hal yang penting. Menjaga tone sanggup dilakukan dikala mengedit foto, sementara mood sanggup dipertahankan dengan fokus pada tema Instagram yang diinginkan.

Keempat, memilih angle yang pas. Sama menyerupai teori fotografi dasar, Rani memberikan pengambilan angle sebaiknya dipatok ke satu objek yang ingin difokuskan. Jangan fokus ke banyak objek, alasannya ialah ialah less is more.

Kelima, mengontrol pemakaian zoom. Menurut Rani, ada objek-objek tertentu yang sulit dijepret dari erat sehingga zoom akan sangat membantu. Kendati demikian, sebaiknya foto di Instagram tidak dijepret dengan zoom yang berlebihan karena resolusinya bakal turun dan pecah.

Keenam, menyisipkan video yang bercerita. Menjepret foto di Instagram dengan konsisten sanggup membuat linimasa menjadi apik. Namun, di kurun perkembangan video, ada baiknya menyisipkan pula konten visual bergerak pada linimasa Instagram.

“Di Samsung Galaxy 7+ ini, perekaman videonya sudah berkualitas dan sanggup mengemban amanah untuk diunggah ke linimasa atau Story,” Rany menjelaskan.

Ketujuh, memilih aplikasi edit foto yang cakap. Ada dua aplikasi yang paling disukai Rani Ramdhany, yakni Snapseed dan Lightroom.

“Keduanya bagus untuk edit tone warna dan sharpness. Kalau untuk edit video ada Splice semoga nggak ribet edit di komputer,” Rani memungkasi.

Sumber : Kompas.com

Belum ada Komentar untuk "7 Tips Memotret Untuk Instagram Dengan Smartphone"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel