Penumbuhan Abjad Anak Bisa Hadapi Tantangan Kurun Depan


Berikut Dampak dari penumbuhan budi pekerti anak untuk menghadapi masa depannya ini penjelasana  dari mendikbud  :

Kemendikbud --- Kualitas insan Indonesia menjadi kunci keberhasilan meraih impian kemerdekaan dari para pendiri republik ini. Kualitas insan Indonesia bukan sekadar sumber daya insan dimana insan tidak hanya dipandang sebagai sumber daya di dalam aktivitas-aktivitas kebangsaan.

Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, ketika menawarkan pendapat sebagai tokoh inspiratif untuk jadwal seminar yang diselenggarakan Kementerian Keuangan dengan tema ‘Perekonomian dari Masa ke Masa: Tantangan dan Strategi’, di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Mendikbud mengungkapkan, beberapa hal yang mendasar perlu diperbaiki dari kualitas insan Indonesia itu sendiri yaitu aksara manusianya. Dia mengatakan, komponen aksara insan yang harus diperbaiki itu tediri dari komponen aksara susila maupun komponen aksara kinerja. “Dua-duanya harus kita bangun,” ujarnya

Mendikbud menyebutkan, komponen dari aksara susila meliputi jujur, berintegritas, dan beriman serta bertaqwa. Komponen aksara kinerja, kata dia, meliputi tangguh, tuntas, dan kerja keras serta ulet. “Dua aksara ini yang harus ditumbuhkan pada belum cukup umur bangsa Indonesia, bukan ditanamkan,” tuturnya.

Mendikbud menjelaskan, ketika ini belum cukup umur Indonesia perlu memiliki 21th Century Skill (keahlian di periode ke-21,-) untuk menghadapi tantangan masa kini dan masa depan. Keahlian tersebut, kata dia, meliputi berpikir rasional, kreatif, dan berkolaborasi serta mempunyai keahlian berkomunikasi yang baik. “Empat itu harus kita tumbuhkan pada anak-anak,” ucapnya.

Mendikbud menambahkan, apabila Indonesia ingin menguasai perekonomian dunia di masa depan maka belum cukup umur Indonesia harus dibekali dengan Science (ilmu pengetahuan,-) baik Natural Science (ilmu pengetahuan alam,-) maupun Social Science (ilmu pengetahuan sosial,-). Bekal selanjutnya, kata dia, adalah Technology (teknologi,-), Engineering (rekayasa atau teknik,-), dan Arts (kesenian,-) serta Math (matematika,-). “Bila kita mampu menumbuhkan belum cukup umur yang berkarakter mempunyai kompetensi knowledge (pengetahuan,-) dan skills (keahlian,-) untuk masa depan maka saya yakin masa depan republik ini akan cerah sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri republik ini,” pungkasnya ( sumber: http://kemdikbud.go.id/)


Belum ada Komentar untuk "Penumbuhan Abjad Anak Bisa Hadapi Tantangan Kurun Depan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel