Uji Kompetensi Guru (Ukg) 2015 Perlu Dievaluasi

Selamat datang pengunjung semuanya
Ada sedikit info bahwa Anggota Komisi X dewan legislatif Sutan Adil Hendra meminta biar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan segera mengevaluasi pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015, bagaimana beritanya berikut yang sanggup kami sampaikan:
JAKARTA – Anggota Komisi X dewan legislatif Sutan Adil Hendra meminta biar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan segera mengevaluasi pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) yang telah diselenggarakan pada 9-27 November 2015 lalu.
Permintaan ini disampaikan terkait indikasi dan temuan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) dalam UKG yang diikuti lebih dari 150 ribu guru. Permasalahan itu meliputi guru yang memperoleh soal UKG yang tidak sesuai dengan kompetensi keahlian atau sertifikasinya.
“Saya sarankan, diharapkan evaluasi, sehingga kita tahu persis kemampuan guru itu layak atau tidak untuk mengajar mata pelajaran tersebut. Karena kita ingin, anak-anak memiliki kualitas dan daya saing, dan ini tidak lepas dari kiprah seorang guru,” kata Sutan di Gedung Parlemen Jakarta, Kamis (3/12).
Politikus Gerindra itu menambahkan, harus ada kegiatan untuk sinkronisasi antara guru dengan ujian kompetensi yang diujikan. Ia khawatir, justru malah penyelenggara yang tidak memperhatikan juklaknya dengan jelas.
“Ini saya melihat, sistem ada yang tidak sinkron. Ketika uji kompetensi, misalnya guru Bahasa Indonesia, apakah yang diuji itu sama dengan bidang studinya? Jika ia diberi ujian bidang studi Matematika, berarti tidak nyambung dong? Tidak sinkron dan tidak paralel,” katanya.
Karena itu, Sutan meminta Mendikbud segera melakukan perbaikan dalam sistem sehingga ke depannya kesalahan dalam UKG tidak terulang lagi. (sumber: Jpnn.com)

Belum ada Komentar untuk "Uji Kompetensi Guru (Ukg) 2015 Perlu Dievaluasi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel