Penetapan Tanggal 28 November Sebagai Hari Kisah Nasional

Selamat datang pengunjung semuanya...
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengapresiasi dan mendukung inisiatif masyarakat untuk tetapkan 28 November sebagai Hari Dongeng Nasional. 
Dipilihnya tanggal tersebut, lantaran disesuaikan dengan kelahiran Drs Suyadi alias Pak Raden, tokoh dongeng nasional, berikut paparan Mendikbud tentang penetapan hari dongeng nasional tersebut.
Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, Pak Raden yakni sosok multitalenta, yang tak hanya berakal mendongeng, namun juga melukis. Kekuatan terbesarnya yakni rasa cintanya yang tak hingga pada anak-anak. Tidak ada satupun pendongeng modern Indonesia yang tidak mengidolakan dan meneladani Pak Raden. Karena itu, katanya, masyarakat Indonesia merasa sangat kehilangan saat mendengar kabar berpulangnya Pak Raden. 
"Menjadikan hari kelahirannya sebagai Hari Dongeng Nasional sama artinya dengan memastikan legasi, keteladanan dan pesan-pesannya akan terus kita kenang setiap tahunnya. Maka dari itu saya mengapresiasi inisiatif untuk deklarasi 28 November, hari kelahiran Pak Raden, sebagai Hari Dongeng Nasional," tutur Anies di Jakarta, Sabtu (28/11).
Dia menuturkan, insan yakni makhluk naratif, sehingga bercerita dan mendengarkan dongeng yakni sesuatu yang tertanam begitu dalam di dalam diri manusia, dan sesuatu yang disukai secara alami. Ada teori yang memberikan bahwa bercerita dan mendongeng sanggup jadi yakni salah satu alasan munculnya bahasa pertama kali. Bercerita dan mendongeng yakni perekat komunitas insan sejak ribuan tahun lalu. Bercerita dan mendongeng juga merupakan bentuk tertua dari mengajar, mendahului menulis dan membaca.
"Ada berbagai kelompok kebudayaan insan yang buta huruf, mungkin hingga sekarang, tetapi tidak ada satupun kelompok kebudayaan insan yang tidak memiliki dongeng dan dongeng," tutur Mendikbud. 
Namun diakuinya juga, saat ini ada kecenderungan penurunan penggunaan dongeng dan dongeng di kelas-kelas dan bahkan mungkin di rumah-rumah.
Deklarasi Hari Dongeng Nasional dan aktivitas dongeng bersama pun dilakukan serentak di Aceh, Medan, Lampung, Palembang, Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Nusa Tenggara Barat, Bali, Saparua, Ambon, Sidrap, Majene, Pinrang, Makasar, dan masih banyak lagi.‎ (sumber : Jpnn.com)

Belum ada Komentar untuk "Penetapan Tanggal 28 November Sebagai Hari Kisah Nasional"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel