Point-Poin Penting Hasil Rakornas Ban Paud Dan Pnf Tahap I Tahun 2019


Salam semangat buat seluruh Bunda-bunda PAUD serta rekan-rekan sekalian. Postingan kali ini admin akan membagikan Informasi mengenai Poin-poin Penting dari Hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAN PAUD dan PNF Tahap I Tahun 2019 yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 - 17 Maret 2019


 Postingan kali ini admin akan membagikan Informasi mengenai  Point-poin Penting Hasil Rakornas BAN PAUD dan PNF Tahap I Tahun 2019
Sumber Gambar : banpaudpnf.kemdikbud.go.id

Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) dibuka oleh Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud Ir. Haris Iskandar, Ph. D. Juga dihadiri oleh Ketua BAN PAUD dan PNF, Kabalitbang, Sekretaris Balitbang, dan Kepala PDSPK sebagai Narasumber. Rakornas dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 15 -17 Maret 2019 di Vasa Hotel. Dimana Rakornas bertujuan untuk mensosialisasikan kebijakan dan mekanisme BAN PAUD dan PNF pada BAN PAUD dan PNF Profinsi, termasuk Pergantian Instrumen Akreditasi. Selain itu, Rakornas juga bertujuan untuk menyepakati seni manajemen BAN PAUD dan PNF Profinsi untuk menyukseskan pemenuhan kuota akreditasi.  

Diharapkan dengan adanya Rakornas ini mampu meningkatkan sinergitas para pihak yang berkepentingan terhadap pengakuan BAN PAUD dan PNF. Sehingga akuntabilitas mutu satuan pendidikan PAUD dan PNF mampu dipertanggungjawabkan sebagai bentuk penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan. 


Berikut ini Beberapa Poin Penting dari Hasil Rakornas BAN PAUD dan PNF Tahap I Tahun 2019:

  • Pada tahun 2019 ini BAN PAUD dan PNF diberi amanah mengkakreditasi 35.750 satuan pendidikan PAUD dan PNF. Jumlah ini meningkat dibadingkan tahun 2018 sebanyak 30.275 satuan PAUD dan PNF. Untuk memenuhi amanah kuota akrediitasi tahun 2019 dibutuhkan kesepakatan antara BAN PAUD dan PNF dengan BAN PAUD dan PNF Provinsi supaya tahapan-tahapan pengakuan mampu dilaksanakan dengan baik. 
  • BAN PAUD dan PNF juga membuat sejumlah kebijakan gres dalam pelaksanaan Akreditasi 2019. Adapun salah satu kebijakan gres yang strategis adalah "Mengganti Instrumen Lama dengan Instrumen Baru yang Berorientasi pada Performance (performansi)".
  • Pergantian instrumen membawa perbaikan pada Sistem Penilaian Akreditasi (SISPENA). Adapun SISPENA versi terbaru atau revisi untuk tahun 2019 adalah SISPENA Versi 2. SISPENA versi 2 harus segera disosialisasikan pada Dinas Pendidikan, BP/PP PAUD DIKMAS, BAN PAUD dan PNF Profinsi, Asesi, Asesor dan Organisasi Mitra (Ormit). 
  • Kebijakan instrumen gres untuk Akreditasi Satuan Pendidikan PAUD dan PNF diterapkan mulai tahun 2019. Dengan demikian, setiap Asesi yang telah mengisi Evaluasi Diri Satuan (EDS) dengan SISPENA Versi 1 harus mengisi ulang EDS-nya melalui SISPENA versi 2.
Dimana Kebijakan Instrumen Baru dikelompokkan menjadi dua penggalan yaitu:

Pertama - EDS - PA (Prasyarat Akreditasi) sebagai instrumen prasyarat pengakuan untuk menilai pemenuhan kebutuhan (compliance). 

Kedua - Instrumen Penilaian Akreditasi (IPA) yang berfungsi untuk menilai performansi (performance) satuan PAUD dan PNF. IPA digunakan pada saat visitasi yang dilakukan asesor.


Sumber : banpaudpnf.kemdikbud.go.id


Demikianlah informasi yang mampu admin bagikan, semoga buat rekan-rekan sekalian yang akan melakukan Akreditasi tahun 2019 segera melakukan pengisian data sekolah melalui SISPENA PAUD dan PNF versi terbaru yaitu SISPENA V.2.  Semoga bermanfaat dan salam semangat serta salam satu data.
 


 

Belum ada Komentar untuk "Point-Poin Penting Hasil Rakornas Ban Paud Dan Pnf Tahap I Tahun 2019"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel