Isu Kuota Perhiasan Honorer K2 Jangan Percaya Mudah

JAKARTA--Seluruh tenaga honorer kategori dua (K2) diimbau tidak percaya dengan informasi mengenai rekrutmen CPNS 2015 dari jalur pelamar umum maupun honorer. Pasalnya, pemerintah tengah mengatakan kesempatan pada instansi pusat dan daerah untuk menata pegawai, anggaran, distribusi pegawai, dan lain-lain.
"Jangan terkecoh dengan gosip maupun info adanya rekrutmen CPNS tahun ini. Pemerintah akan merekrut pegawai tahun depan. Demikian juga penyelesaian tenaga honorer akan dilakukan melalui payung aturan yang sedang dipersiapkan pemerintah," beber Ketua Dewan Pembina Forum Honorer Indonesia (FHI) Pusat Hasbi kepada JPNN, Kamis (23/7).
FHI lanjutnya, mengharapkan seluruh tenaga honorer untuk tidak percaya isu-isu yang berkembang terkait pengangkatan tenaga honorer sebelum ada kebijakan tertulis dari pemerintah.
"Kalau tidak ada payung hukum, tidak akan ada penerimaan CPNS. Jadi jangan sampai honorer dibodohi durjana CPNS, calo, oknum pejabat, pegawai pemerintah, dan lain-lain," ucapnya.
Untuk menghidari hal-hal yang merugikan masyarakat, Hasbi menyarankan tenaga honorer menanyakan langsung ke Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Mengenai kuota suplemen 30 ribu yang dikabarkan akan direalisasikan tahun ini, Hasbi menyatakan informasi tersebut tidak benar. Sebab, setelah dicrosscek ke pemerintah, sisa kuota 30 ribu tersebut tidak akan diisi tahun ini.



Sumber : http://www.jpnn.com/read/2015/07/23/316528/Honorer-K2-Jangan-Percaya-Isu-Kuota-Tambahan-

Belum ada Komentar untuk "Isu Kuota Perhiasan Honorer K2 Jangan Percaya Mudah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel