Cara Mendapat Proteksi Pip Tanpa Kartu Kip

Pada artikel kali ini saya akan memperlihatkan penjelasan mengenai bagaimana cara untuk bisa mendapatkan pinjaman Program Indonesia Pintar (PIP) meskipun tidak mempunyai Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi peserta bimbing yang masih di nyatakan aktif pada satuan pendidikan mulai dari jenjang SD, Jenjang SMP, Jenjang SMA dan Jenjang SMK.

Seperti yang banyak di keluhkan oleh orang amis tanah murid atau wali dari peserta bimbing dimana mereka merasa bahwa penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) masih banyak yang tidak tepat sasaran karena terbukti masih banyaknya peserta bimbing yang mempunyai latar belakang kehidupan kurang bisa tidak mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), selain itu banyak pula di temukan justru peserta bimbing yang kehidupan ekonomi orang tuanya di anggap sudah mapan merekalah yang menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).


Baca Juga


Dengan adanya kejadian mirip itulah maka pada postingan ini saya akan memperlihatkan jalan keluar bagi para peserta bimbing yang tidak memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) biar sanggup mempunyai kesetaraan terhadap mereka yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) ialah sanggup memperoleh pinjaman Program Indonesia Pintar (PIP).

Namun perlu di ketahui juga bahwa cara yang akan saya jelaskan pada postingan ini hendaknya tidak di salah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab karena cara ini kiranya hanya sanggup di peruntukkan bagi mereka yang benar-benar di anggap layak untuk menerimakan pinjaman Program Indonesia Pintar (PIP) dan tidak mempunyai kartu Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Sebelum saya membahas lebih rinci mengenai cara untuk bisa mendapatkan pinjaman PIP tanpa mempunyai kartu KIP bagi peserta bimbing tidak bisa maka alangkah baiknya jika kita juga bisa memahami apa itu PIP dan apa manfaatnya bagi mereka yang mendapatkan pinjaman PIP.

Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) ialah pemberian pinjaman tunai pendidikan kepada anak usia sekolah (usia 6 - 21 tahun) yang berasal dari keluarga miskin, rentan miskin, pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), peserta Program Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu, penyandang disabilitas, korban peristiwa alam/musibah.

Dengan adanya pinjaman Program Indonesia Pintar (PIP) ini maka sangat membantu bagi orang amis tanah yang mempunyai pendapatan sangat kecil yang merasa bahwa mereka tidak bisa lagi untuk menyekolahkan anaknya.
Manfaat yang bisa di rasakan oleh mereka yang menerimakan pinjaman PIP ialah peserta bimbing penerima PIP sanggup menggunakan pinjaman tersebut yang dalam bentuk uang tunai untuk di gunakan dalam membeli kebutuhan sekolah mirip pakaian seragam, alat tulis, dan perlengkapan lainnya yang berhubungan dengan keperluan sekolah sehingga orang amis tanah tidak lagi di bebani dengan pengeluaran dalam memenuhi kebutuhan sekolah anaknya.

Meskipun Prioritas utama dalam penerimaan pinjaman Program Indonesia Pintar (PIP) ialah mereka yang telah mempunyai kartu Indonesia cendekia (KIP), namun tolong-menolong bagi mereka yang dalam hal ini peserta bimbing kurang bisa dan belum mempunyai kartu indonesia cendekia atau KIP juga sanggup di usulkan untuk bisa memperoleh pinjaman PIP tersebut.

Baiklah untuk mengetahui bagaimana cara biar peserta bimbing sanggup memperoleh pinjaman PIP meskipun tidak mempunyai kartu KIP maka berikut ini penjelasannya.


  1. Bagi peserta bimbing yang di anggap kurang bisa dalam hal ekonomi dan belum mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) maka sanggup meminta surat keterangan tidak bisa dari Desa atau kelurahan atau kecamatan.
  2. Setelah mempunyai dan mendapatkan surat keterangan tidak bisa tersebut maka peserta bimbing di dampingi oleh orang tuanya atau walinya untuk segera membawa surat keterangan tidak bisa tersebut kepada pihak sekolah kawasan peserta bimbing tersebut bersekolah.
  3. Orang amis tanah peserta didik/Wali siswa sanggup memohon biar pihak operator dapodik sekolah mengusulkan nama peserta bimbing tersebut menjadi calon penerima pinjaman PIP.
  4. OPerator dapodik sekolah memasukkan nama peserta bimbing tersebut sebagai calon penerima pinjaman PIP ke dalam aplikasi dapodik dengan langkah-langkah sebagai berikut :
  • Silahkan masuk kedalam aplikasi dapodik sekolah
  • Selanjutnya pilih hidangan "Peserta Didik"

  • Cari nama peserta bimbing yang akan di usulkan tersebut, dan jika sudah di temukan maka silahkan klik "Ubah"

  • Kemudian akan terbuka data peserta bimbing tersebut, nah melalui data tersebutlah maka peserta bimbing sanggup di usulkan untuk bisa mendapatkan pinjaman PIP, caranya ialah pada ukiran pena "Apakah Peserta Didik Tersebut Layak Mendapatkan PIP" maka silahkan anda centang "YA"

  • Selanjutnya Pada kolom "Alasan Layak PIP" maka silahkan anda pilih "Siswa Miskin/Rentan Miskin"

  • Langkah selanjutnya ialah pilih data "Ayah" dan "Ibu" kemudian isikan kolom pekerjaan mereka sesuai dengan latar belakang pekerjan orang tuanya dan yang tak kalah pentingnya ialah pada kolom penghasilan maka harus di isikan dengan nominal "Kurang dari Rp 500.000" biar peserta bimbing tersebut terdeteksi bahwa ia merupakan anak yang memang kurang mampu.

  • Langkah yang terakhir ialah klik "Simpan" biar data perubahan tersebut sanggup tersimpan dan jangan lupa untuk melakukan syncronisasi data dapodik biar data perubahan tersebut sanggup terkirim ke pusat.


Apabila seluruh tahapan tersebut telah dilakukan maka nama peserta bimbing yang telah di usulkan tersebut akan mendapatkan peluang yang besar untuk bisa mendapatkan pinjaman Program Indonesia Pintar meskipun peserta bimbing tersebut tidak mempunyai Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Demikianlah penjelasan yang sanggup saya berikan mengenai cara simpel untuk bisa mendapatkan pinjaman Program Indonesia Pintar (PIP) meskipun tidak mempunyai Kartu Indonesia Pintar (KIP), Semoga postingan ini sanggup membantu para peserta bimbing yang kurang bisa biar sanggup merasakan pinjaman PIP dari acara pinjaman pemerintah.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Cara Mendapat Proteksi Pip Tanpa Kartu Kip"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel