Charger Laptop Terus Menerus..! Boleh Atau Tidak...?

Punya laptop, tentu aja bukan dilema belinya aja yang susah, namun juga perawatan yang harus dilakukan pas setelah punya dikemudian hari, mulai dari penggalan luar, hingga dalam laptop yaitu komponen mahal yang simpel - simpel susah buat kita rawat, dan salah satunya yaitu baterainya. Nah, banyak banget nih beberapa mitos dan juga anggapan yang memberikan baterai laptop harus dicharge terus menerus supaya awet, namun juga ada spekulasi yang memberikan justru dengan mengurangi charging, maka akan semakin menambah umur baterainya. Bikin resah kan? So, daripada makin bingung, mari kita bahas beberapa fakta menarik mengenai baterai laptop!

1. Kalian Nggak sanggup melakukan overcharge baterai laptop

"

Hal pertama yang harus kalian ketahui yaitu kalian tidak sanggup melakukan overcharge pada baterai laptop. Pada sistem laptop dikala ini, bila baterai sudah menyentuh kapasitas 100% maka secara otomatis pemikiran listrik yang masuk ke dalam laptop ini akan digunakan langsung oleh laptop dan baterai akan secara otomatis men-stop proses chargingnya. Don't worry!

2. Untuk beberapa alasan, kapasitas baterai akan menurun seiring berjalannya waktu

Setiap baterai yang dimiliki oleh laptop memiliki masa usia pakai yang berbeda - beda, namun pada umumnya biasanya sebuah baterai laptop memiliki usia sebanyak 500 full charge cycles, yang artinya kapasitas baterai sebuah laptop akan berkurang secara signifikan ketika udah melewati masa pakai tadi.

3. Lepas Baterai untuk menghindari panas berlebihan, bila memungkinkan

Baterai laptop paling anti dengan yang namanya panas, alasannya yaitu panas ini sendiri yang akan mempercepat pula penurunan kapasitas dari sebuah baterai. Nah, bila pada laptop keluaran lama, maka ada kemungkinan kalian sanggup melepasnya, namun bila baterai pada laptop kalian yaitu baterai tanam, maka hindari panas dengan memberikan pemikiran udara yang cukup.

4. Jadi, bolehkah kita charge terus menerus apa nggak?

Well, secara umum tidak ada penjelasan yang resmi dan terpercaya untuk dilema yang satu ini, apakah boleh secara terus menerus melakukan charging atau tidak. Namun, tentu aja ketika kalian mengisi daya baterai laptop ini hingga 100%, justru disaat itu kalian akan secara cepat mengurangi masa pakai dari baterai. Apple sendiri juga sekarang ini melepas aturan yang mengharuskan MacBooknya untuk selalu dalam keadaan charging, entah untuk alasan tertentu.

So, bagaimana dengan kalian? Emang perdebatan yang satu ini tidak akan pernah usai hingga ditemukan hasil yang sanggup benar-benar membuktikan, namun beberapa penjelasan diatas biar sanggup membantu pemahaman dan juga sanggup menjawab pertanyaan kalian. Semoga bermanfaat!

Sumber : keepo.me

Bagikan Artikel ini