Kanak Ini Kalau Kita Bayangkan Secara Kekinian Sangatlah Lucu Dan Mungkin Bahkan Menciptakan Ki

"Anouk Marayau" : Salah satu kisah pereda tangisan anak-anak di Desa Tanjung Pauh_Kerinci

posting artikel : http://jeckyarielantropologsosiolog.blogspot.com
Sebagai remaja ataupun dewasa, masa kanak-kanak merupakan masa yang sama-sama telah pernah kita lewati. Pada masa kanak-kanak ini jikalau kita bayangkan secara kekinian sangatlah lucu dan mungkin bahkan membuat kita malu sendiri mengingat dan mengenang masa kanak-kanak kita. Salah satu yang teringat dari masa ini ialah isak tangis yang sendu mendayu-dayu. Entah apa yang ditangisi, tapi tak lengkap rasanya bila pada masa kanak-kanak ini tanpa tangisan. 

Berawal dari merengek-rengek dan mengeluarkan suara yang disebut dengan tangisan, itulah salah satu ciri khas masa kanak-kanak. Dari tangisan ini berkembang sebuah kisah di Desa Tanjung Pauh_Kerinci. Anouk Marayau itulah kisah yang pernah dan sering diceritakan pada anak-anak saat mereka menangis dan merengek-rengek. 

Auuuuuuueeeeee, Auuuueeeee, mungkin begitulah kira-kira suara tangisan yang mendayu-dayu tersebut yang hingga hasilnya terisak-isak. Tak tau apa yang ditangisi, maklum namanya juga anak-anak. Tangis bermula dan sulit berakhir. Orang renta berusaha mencari solusi supaya anak mereka berhenti menangis, namun jadinya cerita Anouk Marayau ini yang didapatkan yang dipercaya dan mampu mereda tangisan anak mereka.

Anouk Marayau ini jikalau dicerna dalam bahasa Indonesia mampu ibarat ini : Anouk berarti Anakdan Marayau berarti Merayu (dalam tanda kutip dengan cara mencuri). Jika hal tersbut disatukan menjadi Anouk Marayau yang mampu diartikan sebagai salah seorang pencuri anak-anak (khusunya anak-anak yang tidak mau berhenti menangis). 

Bentuknya Anouk Marayau ini beragam variasi bentuk yang semuanya tergantung kepada imajinasi pencerita. Bisa saja bentuknya menyeramkan ibarat ini : 
                                                


mungkin juga anggun ibarat ini : 

atau malahan ganteng...???



Entahlah, jikalau mencari dan mengimajinasikan wujud dan variasi bentuk Anouk Marayau ini sangatlah banyak, tergantung pada tingkat imajinasi pencerita yang akan bercerita kepada anak-anak mereka yang mungkin juga tidak mau berhenti menangis. Yang jelasnya, cerita Anouk Marayau ini terang ada dan menjadi  salah satu kisah pereda tangisan anak-anak yang didendangkan  atau diceritakan oleh orang renta kepada anak-anak mereka saat anak-anak mereka tidak mau berhenti menangis, denganmainsett bahwa Anouk Marayau ini ialah salah satu makhluk pencuri anak-anak (khsususnya anak-anak yang tidak mau berhenti menangis).  

Beginilah Cerita Anouk Marayau itu :

ANOUK MARAYAU

Pada suatu hari ada seorang anak yang tidak mau berhenti menangis. Dia menangis setiap hari dan tidak berhenti-henti menangis hingga air matanya habis dan tidak basah mata lagi. Tiba-tiba pada suatu hari, tangisan anak ini didengar oleh Anouk Marayau ini. Setelah Anouk Marayau mendengarkan tangisan anak ini, ia langung mengeja/mengajar tangisan anak ini "auuuuuuuuuuee, auuuueeeee" begitu bunyi Anouk Marayau mengeja tangisan anak ini dengan suara yang lebih lantang dan keras.


Lalu, sesudah mendengar suara ejaan dari Anouk Marayau ini, tiba-tiba anak yang tidak mau berhenti menangis ini termangu dan mencoba melihat ke luar rumah lewat pintu depan rumahnya. Pas pintunya dibuka, ternyata di luar rumah Anouk Marayau sudah bersiap untuk menculik dan membawa anak yang tidak mau berhenti menangis tadi ke atas gunung yang jauh dan tidak diketahui oleh siapapun. Anak yang tidak mau berhenti menangis ini diculik dan dimasukkan ke dalam karung oleh Anouk Marayau supaya tidak kelihatan jejaknya oleh masyarakat. 

Pada saat itu, anak yang tidak mau berhenti menangis tadi berteriak minta tolong "tolong, tolong" dan berjanji tidak akan menangis lagi "aku berjanji tidak akan menangis lagi, tolong jangan culik aku" kata sang anak yang tidak mau berhenti menangis tadi kepada Anouk Marayau. Namun, Anouk Marayau tidak menghiraukan permintaan anak terbeut, ia terus saja berlari ke arah hutan yang tidak tau seseorangpun kecuali Anouk Marayau ini. Akhirnya, anak yang tidak mau berhenti menangis tadi hilang bersama Anouk Marayau dan tidak mampu pulang ke rumah lagi, alasannya yakni tidak tau jalan pulang. Dan masyarakat juga tidak tau dimana keberadaan anak itu sekarang bersama Anouk Marayau. Mungkin dijadikan budak oleh Anouk Marayau di hutan sana, atau menjadi santapan lezat Anouk Marayau. 

Begitulah cerita Anouk Marayau ini. Logikanya, anak-anak pasti takut mendengarkan kisah yang mereka merasa dilibatkan dalam kisah tersebut seperti cerita Anouk Marayau tersebut. Hingga hasilnya anak-anak yang tidak mau berhenti menangispun mampu berhenti menangispun mampu terhenti dan sejenak reda tangisannya mendengarkan kisah ini, dan terkulas tidur atau kabur lari tanpa tangisan lagi dan bermain bersama teman-temannya dengan ceria. 

Dari hal cerita Anouk Marayau ini mampu disimpulkan dan dibuat sebuah alur ajaran ihwal salah satu cara meredakan tangisan anak sebagai berikut :
  1. ANAK-ANAK SUKA MENANGIS
  2. ORANG TUA MENCARI SOLUSI AGAR ANAKNYA BISA BERHENTI MENANGIS
  3. SALAH SATU SOLUSI UNTUK MEREDAKAN TANGISAN ANAK IALAH DENGAN CARA BERCERITA
  4. CERITA YANG PAS UNTUK MEREDAKAN TANGISAN ANAK-ANAK (KHUSUSNYA DI DESA TANJUNG PAUH) IALAH CERITA TENTANG ANOUK MARAYAU YANG MENCERITAKAN TENTANG ANAK YANG DICULIK KARENA TIDAK MAU BERHENTI MENANGIS
  5. DARI CERITA YANG DIDENGARKAN DARI ORANG TUANYA, ANAK YANG MENANGISPUN MULAI BERFIKIR DAN TAKUT DICULIK OLEH ANOUK MARAYAU KARENA TANGISANNYA
  6. AKHIRNYA, TANGISAN ANAK BISA MEREDA
  7. ANAK BERHENTI MENANGIS DAN BISA BERAKTIFITAS KEMBALI  TANPA TANGISAN

Belum ada Komentar untuk "Kanak Ini Kalau Kita Bayangkan Secara Kekinian Sangatlah Lucu Dan Mungkin Bahkan Menciptakan Ki"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel