Football Manager 2019 Story Depok Metro Fc Episode 9: Promosi Ke Liga Dua
Depok Metro FC mengakhiri ekspresi dominan Liga Tiga dengan happy ending setelah dinyatakan lolos promosi ke Liga Dua ekspresi dominan depan setelah berhasil bertengger di posisi ketiga babak kedua grup E Liga Tiga.
The Commuter berhasil lolos dengan dengan berhasil memenangkan lima pertandingan, dua imbang, dan tiga kali kalah dari 10 pertandingan dengan mengumpulkan 17 poin.
Sebelumnya, di babak Grup C, Depok Metro FC lolos dengan posisi sebagai pemenang grup dengan raihan 33 poin hasl dari 11 kali menang dan tiga kali kalah dalam total 14 pertandingan.
Detro sendiri mengawali ekspresi dominan dengan baik setelah menghempaskan Persibas dengan skor 4-0. meski sempat kalah melawan Persida dengan skor 3-0. Nasho Ikhul dkk dapat menang di dua pertandingan sisia dibulan April dengan menghempaskan PBSI dengan skor 6-2 dan PSCS dengan hasil selesai 3-2.
Di bulan Mei, Depok Metro juga dapat mengalahkan Persibas untuk kedua kalinya dengan skor 5-2 setelah itu mereka menang melawan Madiun Putra (2-0), lalu Persatu (2-1) dan kalah saat melawan PSPP (1-2).
Di bulan Juni Liga Tiga libur, namun supaya stamina pemain tetap terjaga, Depok Metro mengadakan empat langgar uji coba. Hasilnya, dari empat pertandingan tersebut mereka dapat menang tiga kali termasuk dikala mengalahkan Persija yang turun dengan pemain lapis kedua dengan skor 4-1)
Kemudian memasuki bulan ke Juli, Depok Metro sukse melaju ke babak kedua Piala Indonesia setelah mengalahkan Persiter dengan agregat 7-3. Sayang, mereka harus dikalahkan Persiwa di babak kedua Piala Indonesia.
Memasuki bulan Agustus, Depok Metro berhasil tak terkalahkan di Liga Tiga dengan menang melawan PSBI dengan skor 2-0 dan PSCS dengan hasil 5-2.
Konsistensi Depok Metro berlanjut dengan kembali tak terkalahkan sepanjang bulan Oktober dengan mengalahkan PSPP (2-0) dan Persatu (2-1). Depok Metro pun lolos ke babak kedua Liga tiga.
Di babak kedua, Depok Metro bertemud engan Deltras, Semeru FC, Persepam, Persiwa, dan PSCS. hasilnya, Depok Metro FC lolos dengan posisi sebagai pemenang grup dengan raihan 33 poin hasl dari 11 kali menang dan tiga kali kalah dalam total 14 pertandingan.
Kesuksesan Depok Metro sendiri tidak lain sebab mereka cukup tajam di ekspresi dominan ini dan pemain yang paling berjasa adalah pemain perlindungan asal Persija Jakarta, Yudi Supriyanto yang berhasil mencetak 23 gol dalam 24 pertandingan.
Selain itu konsistensi yang ditunjukan pemain yang membela klub sejak ekspresi dominan lalu mirip Daniel Asmuruf yang dapat mencetak 11 gol dari 23 pertandingan serta Rio Arif yang berhasil menjadi raja assist dengan 11 assist membuat Depok Metro pun hanya butuh setahun untuk melaju ke Liga Dua.
Lolos ke Liga Dua, Depok Metro FC pun diganjar uang hadiah sebesar 86,77 ribu atau sekitar Rp1,4 miliar. Uang ini nantinya akan dipakai untuk mengarungi Liga Dua ekspresi dominan depan.
Rencana untuk Liga Dua
Adapun rencana untuk ekspresi dominan depan dengan bermain di Liga Dua adalah mendatangkan banyak pemain baru dan kemungkinan besar merupakan pemain yang berstatus sebagai pemain pinjaman.
Anda juga dapat menonton story wacana Depok Metro FC di Youtube di bawah ini:
Belum ada Komentar untuk "Football Manager 2019 Story Depok Metro Fc Episode 9: Promosi Ke Liga Dua"
Posting Komentar