1 Facebook Menciptakan Bantuan Api Browser Pertamanya

Image techcrunch.com

Facebook hari ini mengumumkan bahwa mereka telah menciptakan proteksi API besar pertama untuk browser Google Chrome. Bersama Google, tim Facebook menciptakan proposal API untuk menyumbangkan instruksi ke browser, yang merupakan yang pertama bagi perusahaan. Kode tersebut, ibarat halnya sebagian besar pekerjaan Facebook pada alat dan standar web, berfokus pada menciptakan pengalaman pengguna sedikit lebih halus dan lebih cepat. Dalam hal ini, itu berarti mempersingkat waktu antara klik atau pemfokusan tombol dan browser bereaksi terhadap itu. Uji coba pertama untuk sistem gres ini akan diluncurkan dengan Chrome 74.

Biasanya, mesin JavaScript peramban menangani cara instruksi dijalankan dan kapan akan berhenti sejenak untuk melihat apakah ada insiden masukan yang tertunda yang perlu ditanggapi. Karena bahkan mesin JavaScript modern yang berjalan pada mesin multi-inti pada dasarnya masih single-threaded, mesin hanya mampu benar-benar melaksanakan satu hal pada satu waktu, jadi triknya yaitu mencari tahu bagaimana cara terbaik menggabungkan hukuman instruksi dengan memeriksa masukan peristiwa.

Untuk ketika ini ini hanya uji coba - dan lantaran pengembang harus mengintegrasikan ini ke dalam instruksi mereka, itu bukan sesuatu yang secara otomatis akan mempercepat browser Anda begitu Chrome 74 diluncurkan.

Namun, jikalau percobaan berhasil, kemungkinan pengembang akan memanfaatkannya (dan Facebook pasti akan melakukannya sendiri) dan bahwa vendor browser lain akan berintegrasi ke dalam melalui mesin mereka sendiri juga. "Proses membawa isputPending ke Chrome merupakan metode gres dalam menyebarkan standar web di Facebook," kata tim. “Kami berharap untuk terus mendorong API gres dan meningkatkan proteksi kami ke browser web open source. Di ujung jalan, kita berpotensi membangun API ini langsung ke mode bersamaan React sehingga pengembang akan menerima manfaat API di luar kotak. Selain itu, isInputPending sekarang merupakan serpihan dari upaya yang lebih besar untuk membangun penjadwalan primitif ke web.

Namun, setiap kali browser melewati siklus itu, dan memeriksa jadwal baru, memprosesnya, sedikit waktu berlalu. Anda melaksanakan ini terlalu sering dan memuat halaman melambat. Tetapi jikalau Anda hanya memeriksa input pada interval yang lebih lambat, pengalaman pengguna menurun lantaran browser membutuhkan waktu lebih lama untuk bereaksi. Untuk memperbaikinya, para insinyur Facebook menciptakan API isInputPending, yang menghilangkan pertukaran ini.

Image Krjogja.com

API, yang dibawa oleh Facebook ke W3C Web Performance Working Group, memungkinkan pengembang untuk memeriksa apakah ada input yang tertunda ketika instruksi mereka dieksekusi. Dengan ini, instruksi hanya memeriksa apakah ada sesuatu untuk bereaksi, tanpa harus sepenuhnya menghasilkan kontrol kembali ke browser dan kemudian meneruskannya kembali ke mesin JavaScript. Untuk ketika ini ini hanya uji coba - dan lantaran pengembang harus mengintegrasikan ini ke dalam instruksi mereka, itu bukan sesuatu yang secara otomatis akan mempercepat browser Anda begitu Chrome 74 diluncurkan.

Image Thechrunc.com

Namun, jikalau percobaan berhasil, kemungkinan pengembang akan memanfaatkannya (dan Facebook pasti akan melakukannya sendiri) dan bahwa vendor browser lain akan berintegrasi ke dalam melalui mesin mereka sendiri juga. "Proses membawa isputPending ke Chrome merupakan metode gres dalam menyebarkan standar web di Facebook," kata tim. “Kami berharap untuk terus mendorong API gres dan meningkatkan proteksi kami ke browser web open source.

Di ujung jalan, kita berpotensi membangun API ini langsung ke mode bersamaan React sehingga pengembang akan menerima manfaat API di luar kotak. Selain itu, isInputPending sekarang merupakan serpihan dari upaya yang lebih besar untuk membangun penjadwalan primitif ke web. "
Sumber: thechrunce

Bagikan Artikel ini