Mengapa Kisi-Kisi Unas 2016 Belum Dikeluarkan?

JAKARTA - Hingga dikala ini, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) belum kunjung meluncurkan kisi-kisi ujian nasional (Unas) 2016. Mereka beralasan hingga kini kisi-kisi itu masih digodok dan akan dipertajam. Padahal, biasanya kisi-kisi unas dikeluarkan di awal tahun aliran baru, Juli.
Kepala BSNP Zainal Arifin Hasibuan menyatakan akan menyelesaikan penyusunan kisi-kisi Unas 2016 secepatnya. Kemudian dipublikasikan dan menjadi bahan pola bagi guru dan siswa mempersiapkan Unas 2016 yang digelar 4 April tahun depan. Guru dan siswa tingkat final diharapkan bersabar.

Zainal menyatakan pihaknya akan mempertajam pembuatan kisi-kisi Unas 2016. "Ini yaitu salah satu rekomendasi hasil evaluasi Unas 2015 kemarin," katanya kemarin.

Dia mengakui bahwa di Unas 2015 masih banyak siswa yang menerima nilai di bawah standar kompetensi lulusan (SKL) 5,5 atau 55. Misalnya untuk mata pelajaran matematika, ada 42 persen siswa IPA dan 51 persen siswa IPS tidak mampu mencapai nilai 5,5 atau 55.

Dengan kisi-kisi yang tajam, BSNP berharap hal tersebut mampu membantu siswa dalam belajar menjelang unas. "Kami ingin isi kisi-kisi, bahan pelajaran dari guru, serta soal unas nanti tidak melenceng. Supaya siswa siap mengerjakan unas," tutur guru besar Fakultas Ilmu Komputer UI itu.
Dengan demikian siswa memiliki potensi besar untuk menerima nilai unas setinggi-tingginya.

Zainal juga menjelaskan kisi-kisi Unas 2016 cukup unik alasannya yaitu yaitu menggabungkan Kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/KTSP) dan Kurikulum 2013 (K-13).
"Nanti kami cari irisan di antara dua kurikulum itu," ujarnya. Sehingga siswa yang belajar berbasis KTSP maupun K-13 tidak dirugikan dan mampu memanfaatkan kisi-kisi dengan optimal.

Sementara itu, terkait dengan penyelenggaraan perbaikan Unas 2015 pada 22 Februari 2016 nanti, Zainal memberikan tidak dikeluarkan kisi-kisi baru. Siswa yang ingin mengikuti unas perbaikan, mampu memanfatkan kisi-kisi Unas 2015 yang sudah dipublikasi BSNP.

Zainal menegaskan bahwa unas perbaikan ini sifatnya tidak wajib. Siswa yang nilainya rendah, khususnya di bawah SKL 5,5 atau 55, diberi kesempatan memperbaiki nilainya.

Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam menjelaskan, penyusunan kisi-kisi unas merupakan kewenangan BSNP. "Kemendikbud hanya menawarkan masukan-masukan saja," tandasnya.
Nizam memberikan idealnya kisi-kisi Unas 2016 sudah diterbitkan dikala tahun aliran 2015-2016 efektif berjalan. Sehingga guru maupun siswa memiliki waktu yang panjang untuk mempelajari kisi-kisi itu.


sumber : Jpnn.com







Belum ada Komentar untuk "Mengapa Kisi-Kisi Unas 2016 Belum Dikeluarkan?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel