Langkah-Langkah Penting Dalam Menyusun Silabus Kurikulum 2013



Selamat berjumpa kembali di blog  (https://kherysuryawan.blogspot.com)

Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai langkah-langkah yang perlu di ketahui oleh seorang guru dalam menyusun sebuah silabus sehingga sanggup menghasilkan suatu perangkat pembelajaran yang berkualitas dan sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku dikala ini.

Seperti yang kita ketahui Bersama bahwasannya di dalam pembelajaran kurikulum 2013 guru di tuntut untuk bisa aktif dan kreatif dalam membuatkan dan membuat perangkat pembelajaran sehingga proses dan program pembelajaran sanggup berlangsung dengan baik, menyenangkan dan sesuai dengan perencanaan yang telah di buat.



Dalam pembelajaran kurikulum 2013 juga telah di jelaskan bahwa guru merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan pembelajaran akseptor didiknya, guru berperan sebagai fasilitator dan motivator dalam program pembelajaran sehingga guru harus sanggup membuat program pembelajaran sanggup berlangsung dalam kondisi yang menyenangkan sehingga akseptor didik sanggup benar-benar menikmati program dan proses pembelajaran yang sedang di laksanakan sehingga tujuan pembelajaran benar-benar sanggup tercapai.

Pada postingan saya sebelumnya telah banyak saya bagikan beberapa jenis perangkat pembelajaran yang sanggup di jadikan sebagai bahan tumpuan dalam membuat perangkat pembelajaran. Beberapa jenis perangkat pembelajaran yang telah saya bagikan yaitu diantaranya Silabus, RPP, Program tahunan, Program semester, KKM dan Format penilaian.

Perangkat pembelajaran yang telah saya bagikan tersebut sudah saya berikan mulai dari jenjang SD,SMP,SMA dan SMK.
Apabila anda belum memilikinya dan ingin untuk memilikinya maka anda sanggup mendownloadnya secara gratis melalui blog (https://kherysuryawan.blogspot.com) yang mana di dalam blog tersebutlah saya selalu menyempatkan waktu untuk bisa membuatkan file dan informasi yang kiranya sanggup bermanfaat bagi banyak orang.

Pada pembahasan kali ini saya akan menjabarkan sedikit wacana apa yang saya ketahui mengenai langkah-langkah penting yang perlu di perhatikan dalam membuat atau menyusu perangat pembelajaran silabus.

Perangkat Silabus merupakan pegangan guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang sifatnya masih umum/luas. Silabus hendaknya disusun sebagai kegiatan yang harus dicapai selama satu semester atau satu tahun ajaran

Silabus merupakan dasar bagi seorang guru dalam menyusun perangkat pembelajaran lainnya, salah satunya yakni planning pelaksanaan pembelajaran (RPP), yang merupakan jenis perangkat pembelajaran yang wajib di buat oleh guru sebelum melakukan program pembelajaran di kelas.

Untuk sanggup menyusun sebuah silabus dengan baik dan benar maka anda harus mengetahui beberapa langkah -langkah berikut ini yang kiranya sanggup menjadi petunjuk dalam menyusun sebuah silabus biar sanggup menghasilkan sebuah silabus yang berkualitas dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku dikala ini yaitu kurikulum 2013.

Berikut ini beberapa langkah-langkah penting yang perlu di perhatikan dalam menyusun sebuah silabus :

1.   Mengisi Kolom Identitas sekolah & Mata Pelajaran
Pada pecahan ini kita perlu memperhatikan mengenai identitas sekolah dan identitas mata pelajaran sehingga kita perlu menuliskan dengan terang Nama sekolah, Jenis Mata pelajaran, ditujukan untuk kelas berapa, pada semester mana, dan alokasi waktu yang dibutuhkan.

2.   Menuliskan Kompetensi Inti 
Dalam penyusunan silabus khususnya pada kurikulum 2013, kompetensi inti harus di tuliskan sebagaimana pada kompetensi inti di sini meliputi kompetensi inti pada aspek sikap spiritual dan sikap sosial, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.

3.   Menuliskan Kompetensi Dasar
Dalam penyusunan silabus kompetensi dasar merupakan hal yang sangat penting dan dilarang terlewatkan. Kompetensi dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dikuasai oleh akseptor didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai referensi penyusunan indikator kompetensi.
Kompetensi dasar ini berlaku secara nasional, ditetapkan oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan).

4.   Menuliskan indikator pencapaian kompetensi (IPK)
Indikator pencapaian kompetensi (IPK) merupakan pecahan yang tidak terpisahkan dari kompetensi dasar.
Indikator pencapaian kompetensi (IPK) berfungsi sebagai pedoman atau contoh dalam merumuskan suatu tujuan pembelajaran.

5.   Mengidentifikasi dan Menuliskan Materi Pokok/Pembelajaran
Materi pokok/pembelajaran ini merupakan pokok-pokok bahan pembelajaran yang harus dipelajari oleh akseptor didik untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator. Jenis bahan pokok bisa berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur, atau keterampilan.

6.   Menuliskan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yang dimaksud disini yakni program pembelajaran yang akan di lakukan dan dipelajari dengan harapan sanggup mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan yang telah di tentukan.
Kegiatan pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk/pola umum program yang akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran ini sanggup berupa program tatap muka maupun bukan tatap muka. Kegiatan tatap muka, berupa program pembelajaran dalam bentuk interaksi pribadi antara guru dengan siswa (ceramah, tanya jawab, diskusi, kuis, tes). Kegiatan non tatap muka, berupa program pembelajaran yang bukan interaksi pribadi guru-siswa (mendemonstrasikan, mempraktikkan, mengukur, mensimulasikan, mengadakan eksperimen, mengaplikasikan, menganalisis, menemukan, mengamati, meneliti, menelaah), program pembelajaran kontekstual, dan program pembelajaran kecakapan hidup.
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk menunjukkan pengalaman berguru yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar akseptor didik, akseptor didik dengan guru, lingkungan, dan sumber berguru lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.

7.   Menentuan Jenis Penilaian
Dalam penyusunan silabus guru harus sanggup menentukan jenis penilaian yang akan di gunakan dan bentuk penilaian di harapkan sanggup di sesuaikan dengan kondisi dan karakter akseptor didik.
Penilaian pencapaian kompetensi dasar akseptor didik dilakukan berdasarkan indikator.
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

8.   Alokasi waktu.
Dalam penyusunan silabus, penentuan alokasi waktu juga sangat penting.
Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang diharapkan oleh akseptor didik yang beragam.

9.   Menentukan Sumber Belajar
Dalam penyusunan silabus sumber berguru juga harus di tuliskan lantaran yakni sumber berguru merupakan tumpuan yang sangat penting dalam mengetahui dari mana asal pembelajaran itu bersumber.
Sumber berguru yakni referensi (Buku Ajar), objek dan/atau bahan yang digunakan untuk program pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber berguru didasarkan pada kompetensi dasar serta bahan pokok/pembelajaran, program pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

Demikianlah penjelasan yang sanggup saya bagikan mengenai langkah - langkah penting yang harus di ketahui oleh seorang pendidik dalam menyusun perangkat pembelajaran silabus pada pemebelajaran kurikulum 2013.

Semoga artikel ini sanggup bermanfaat buat anda yang membacanya dan jangan lupa untuk mengunjungi blog jikalau anda ingin menerima informasi penting lainnya yang berhubungan dengan dunia Pendidikan, Tutorial, Blog dan masih banyak lagi informasi update lainnya.

Belum ada Komentar untuk "Langkah-Langkah Penting Dalam Menyusun Silabus Kurikulum 2013"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel