Tujuan, Kelebihan, Dan Kekurangan Sistem Unbk/ Cbt
- Tujuan, Kelebihan, dan Kekurangan Sistem UNBK/ CBT di Sekolah - Ada yang berbeda dikala penyelenggaraan ujian nasional sejak tiga tahun terakhir. Kini ujian nasional tidak hanya dilakuan melalui media kertas, tetapi juga dilaksanakan melalui media komputer. Dengan cara ini, ujian nasional dibutuhkan mampu dilaksanakan lebih maksimal. Namun sebelum itu, apa sih UNBK/ CBT?
Dikutip dari website Kemdikbud, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)/ CBT (Computer Based Test) ialah ujian yang menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur. Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan minat literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Kini UNBK dilaksanakan menggunakan sistem semi-online. Soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan ke sekolah - sekolah, kemudian ujian siswa diproses oleh server lokal (sekolah) secara offline. Nantinya hasil ujian dikirim kembali ke server pusat secara online (upload).
Dengan sistem soal yang diacak (di-random) dan jumlah paket soal yang banyak, siswa tidak mampu melihat pekerjaan sahabat di sebelahnya lantaran urutan soal yang berbeda. Hal ibarat ini menurut saya mampu menambah motivasi belajar siswa lantaran tidak mampu berharap kepada temannya.
2. Memudahkan penerima ujian.
Pada paper base test, penerima diharuskan untuk mengisi biodata terlebih dahulu. Hal ini cukup memakan waktu. Di ujian nasional berbasis komputer, siswa mampu eksklusif mengerjakan soal ujiannya dengan memasukan username dan password dan biodata sudah otomatis terisi.
3. Hasilnya mampu lebih cepat diketahui.
Dengan aplikasi komputer maka hasil pekerjaan siswa mampu eksklusif diketahui oleh PUSPENDIK dan PUSTEKKOM. Hasilnya sudah pasti lebih akurat dan terpercaya.
4. Mengurangi pemakaian kertas.
Dengan menggunakan media komputer, otomatis penggunaan kertas sangat berkurang. Hal itu berarti kita mampu mengurangi limbah kertas.
Karena banyak fasilitas yang harus dipersiapkan dan memerlukan biaya yang cukup besar. Contohnya untuk pengadaan server beserta perangkatnya (UPS).
2. Kurangnya komputer client.
Jumlah komputer yang tersedia di sekolah sangat minim sehingga dibutuhkan biaya untuk penyewaan komputer client.
3. Kondisi cuaca.
Kondisi cuaca yang kurang bersahabat, ibarat hujan dan petir menyebabkan gangguan pada koneksi internet. Pemadaman listrik yang tidak terduga menyebabkan tidak mampu terlaksananya UNBK.
Saya berpendapat bahwa langkah yang diambil pemerintah sangat tepat lantaran dengan sistem ini mampu mengurangi anggaran untuk ujian nasional yang cukup besar. Di SMAN 6 Depok UNBK sudah mulai diterapkan sejak tahun 2015 sebagai pilot UNBK di Kota Depok dan sudah berjalan dengan lancar. Untuk UNBK di SMAN 6 Depok, siswa menggunakan laptop sendiri untuk menghindari terjadinya padam listrik. Tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menyelenggarakan UNBK ibarat ketersediaan listrik dan jaringan internet yang memadai. Diharapkan juga dengan adanya sistem ibarat ini, dilema kebocoran soal dan lembar soal yang rusak mampu diminimalisir.
Sekian artikel tentang Tujuan, Kelebihan, dan Kekurangan Sistem UNBK/ CBT , biar bermanfaat.
Dikutip dari website Kemdikbud, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)/ CBT (Computer Based Test) ialah ujian yang menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur. Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan minat literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
 |
| statistik ujian nasional - via - ubk.kemdikbud.go.id |
Kini UNBK dilaksanakan menggunakan sistem semi-online. Soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan ke sekolah - sekolah, kemudian ujian siswa diproses oleh server lokal (sekolah) secara offline. Nantinya hasil ujian dikirim kembali ke server pusat secara online (upload).
 |
| unbk di sman 6 depok |
 |
| unbk di sman 6 depok |
Kelebihan Ujian Nasional Berbasis Komputer
1. Dapat meminimalisir kecurangan (integritas tinggi).Dengan sistem soal yang diacak (di-random) dan jumlah paket soal yang banyak, siswa tidak mampu melihat pekerjaan sahabat di sebelahnya lantaran urutan soal yang berbeda. Hal ibarat ini menurut saya mampu menambah motivasi belajar siswa lantaran tidak mampu berharap kepada temannya.
2. Memudahkan penerima ujian.
Pada paper base test, penerima diharuskan untuk mengisi biodata terlebih dahulu. Hal ini cukup memakan waktu. Di ujian nasional berbasis komputer, siswa mampu eksklusif mengerjakan soal ujiannya dengan memasukan username dan password dan biodata sudah otomatis terisi.
3. Hasilnya mampu lebih cepat diketahui.
Dengan aplikasi komputer maka hasil pekerjaan siswa mampu eksklusif diketahui oleh PUSPENDIK dan PUSTEKKOM. Hasilnya sudah pasti lebih akurat dan terpercaya.
4. Mengurangi pemakaian kertas.
Dengan menggunakan media komputer, otomatis penggunaan kertas sangat berkurang. Hal itu berarti kita mampu mengurangi limbah kertas.
Kekurangan Ujian Nasional Berbasis Komputer
1. Memerlukan biaya yang besar untuk pertama kali UNBK.Karena banyak fasilitas yang harus dipersiapkan dan memerlukan biaya yang cukup besar. Contohnya untuk pengadaan server beserta perangkatnya (UPS).
2. Kurangnya komputer client.
Jumlah komputer yang tersedia di sekolah sangat minim sehingga dibutuhkan biaya untuk penyewaan komputer client.
3. Kondisi cuaca.
Kondisi cuaca yang kurang bersahabat, ibarat hujan dan petir menyebabkan gangguan pada koneksi internet. Pemadaman listrik yang tidak terduga menyebabkan tidak mampu terlaksananya UNBK.
Saya berpendapat bahwa langkah yang diambil pemerintah sangat tepat lantaran dengan sistem ini mampu mengurangi anggaran untuk ujian nasional yang cukup besar. Di SMAN 6 Depok UNBK sudah mulai diterapkan sejak tahun 2015 sebagai pilot UNBK di Kota Depok dan sudah berjalan dengan lancar. Untuk UNBK di SMAN 6 Depok, siswa menggunakan laptop sendiri untuk menghindari terjadinya padam listrik. Tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menyelenggarakan UNBK ibarat ketersediaan listrik dan jaringan internet yang memadai. Diharapkan juga dengan adanya sistem ibarat ini, dilema kebocoran soal dan lembar soal yang rusak mampu diminimalisir.
Sekian artikel tentang Tujuan, Kelebihan, dan Kekurangan Sistem UNBK/ CBT , biar bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Tujuan, Kelebihan, Dan Kekurangan Sistem Unbk/ Cbt"
Posting Komentar