Ini Beliau 6 Rencana Kerja Kemdikbud Pada Tahun 2016 Yang Diprioritaskan

Salam Sapa Kami kepada pengunjung semuanya, mengakhir tahun 2015, pada tahun 2016 nanti kemdikbud sudah menyusun rencana kerja yang akan diprioritaskan dan diutamakan. Apa-apa saja itu,,???? Mari bersama simak ulasan dari kemdikbud tentang rencana kerja di tahun 2016 nanti

Merujuk pada Nawacita Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan wapres Jusuf Kalla, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dan rencana kerja pemerintah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) rancang enam program prioritas pendidikan dan kebudayaan tahun 2016.

Program prioritas pertama yang menjadi perhatian yakni penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan.

Penguatan pelaku pendidikan, kata Mendikbud, dengan melakukan pemberdayaan melalui peningkatan kompetensi, kinerja, dan apresiasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan. Selanjutnya pemberdayaan dilakukan dengan melakukan kemitraan dan penguatan kiprah orang tua, dan pelibatan masyarakat dalam program pendidikan dan kebudayaan.

Program prioritas kedua adalah meningkatkan kanal dan kualitas pendidikan. Pada program prioritas ini hal yang akan dilakukan sebagai wujud terhadap peningkatan kanal yakni peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Dengan tersedianya kanal tersebut, kata Mendikbud, kualitas pendidikan pun harus ditingkatkan dengan penyempurnaan kurikulum dan sistem penilaian pendidikan. “Program yang sudah diluncurkan untuk mendukung belum bakir balig cukup akal kita yang kurang dapat sebagai wujud meningkatkan kanal pendidikan yakni pelaksanaan Program Indonesia Pintar. Ini juga menjadi fokus dalam program pendidikan tahun 2016.

Program prioritas ketiga yakni meningkatkan kanal dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. Program ini akan diwujudkan dengan penyediaan guru garis depan, peningkatan kompetensi, peningkatan kinerja, pemberian tunjangan atau insentif bagi guru non-PNS, dan peningkatan kualifikasi pendidikan.

Program prioritas keempat, Kemendikbud akan melakukan peningkatan dan penguatan pelestarian dan diplomasi budaya. Wujud menjalankan program prioritas tersebut, Mendikbud mengatakan, hal yang akan dilakukan yakni melakukan perlindungan dengan penetapan dan revitalisasi warisan budaya, pengembangan budaya dengan melakukan penelitian, pelatihan, pembangunan, dan modernisasi.

Program prioritas kelima, Mendikbud menuturkan, yakni peningkatan dan penguatan pengembangan, pembinaan dan perlindungan bahasa melalui pengembangan kosakata, penyebarluasan Bahasa Indonesia di luar negeri. “Dukungan program prioritas tersebut yakni literasi sekolah dan pembentukan laboratorium Kebinekaan bahasa dalam rangka penumbuhan nalar pekerti,” terperinci Mendikbud.

Program prioritas keenam dan menjadi sasaran utama Kemendikbud dalam melakukan gerakan pendidikan dan kebudayaan yakni penguatan tata kelola dan pelibatan publik,

Bagikan Artikel ini