Belum Ada Abolisi Pengangkatan Honorer K2, Menpan Minta Kepada Honorer K2 Tetap Tenang
Selamat datang pengunjung semuanya,,
Pemasalahan pengangkatan Honorer K2 terus dibincangkan, beredarnya isu peniadaan honorer K2 yang sebelumnya sudah dijanjikan akan diangkat beredar dari berbagai media, namun menpan membatantah akan adanya isu tersebut dan meminta kepada honorer k2 tetap tenang berikut penjelasannya:
Pemasalahan pengangkatan Honorer K2 terus dibincangkan, beredarnya isu peniadaan honorer K2 yang sebelumnya sudah dijanjikan akan diangkat beredar dari berbagai media, namun menpan membatantah akan adanya isu tersebut dan meminta kepada honorer k2 tetap tenang berikut penjelasannya:
JAKARTA - Terkait hangatnya pemberitaan tenaga honorer K2 di media, Juru Bicara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Herman Suryatman memberikan keterangan bahwa para tenaga honorer K2 diharapkan untuk tetap tenang alasannya ialah yaitu apa yang diberitakan terjadi salah penafsiran. Menurutnya, Menteri PANRB konsisten memperjuangkan nasib para tenaga honorer K2 tersebut.
"Kami minta para sahabat tenaga honorer K2 tetap tenang dan tidak terprovokasi dinamika pemberitaan di media. Pak Menteri tidak pernah memberikan ada pembatalan, yang benar yaitu saat ini proteksi anggaran belum tersedia. Tentu hal tersebut harus dibicarakan secara intensif dengan dewan legislatif alasannya ialah yaitu hak budgeting kan ada di DPR, Pak Menteri konsisten memperjuangkan nasib teman-teman," kata Herman.
Menurutnya, sesuai kesepakatan dengan Komisi II DPR, Kementerian PANRB telah melakukan rapat maraton dengan lintas instansi untuk membahas tindak lanjut penanganan tenaga honorer K2. "Sebagai bukti komitmen kami memperhatikan nasib tenaga honorer K2, saat ini sudah tersusun road map penanganan tenaga honorer K2. Bahkan kami sudah melakukan simulasi serta akan segera melakukan verifikasi dan validasi yang komprehensif dengan melibatkan BPKP. Persoalannya anggaran acara tersebut, serta untuk penggajiannya nanti apabila dilakukan pengangkatan, tidak teralokasi pada APBN 2016," ungkap Herman.
Karena itu, Herman meminta, para tenaga honorer K2 untuk melihat kasus ini secara jernih. Penanganan tenaga honorer membutuhkan kerjasama semua pihak, baik pemerintah pusat, DPR, maupun pemerintah daerah. Tidak mungkin kasus tenaga honorer yang pelik dan berlarut-larut ini hanya dibebankan kepada Kementerian PANRB.
"Kita semua harus arif, sembari tetap mengupayakan solusi terbaik. Penanganan tenaga honorer tidak semudah membalikkan telapak tangan. Saya pastikan pak Menteri PANRB sangat empati dan terus memperjuangkan nasib tenaga honorer K2. Tentu dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta tidak lepas dari proteksi institusi lainnya, termasuk dewan legislatif dalam hal penganggarannya," pungkas Herman. (HUMAS MENPANRB: Menapan.go.id).
Menurutnya, sesuai kesepakatan dengan Komisi II DPR, Kementerian PANRB telah melakukan rapat maraton dengan lintas instansi untuk membahas tindak lanjut penanganan tenaga honorer K2. "Sebagai bukti komitmen kami memperhatikan nasib tenaga honorer K2, saat ini sudah tersusun road map penanganan tenaga honorer K2. Bahkan kami sudah melakukan simulasi serta akan segera melakukan verifikasi dan validasi yang komprehensif dengan melibatkan BPKP. Persoalannya anggaran acara tersebut, serta untuk penggajiannya nanti apabila dilakukan pengangkatan, tidak teralokasi pada APBN 2016," ungkap Herman.
Karena itu, Herman meminta, para tenaga honorer K2 untuk melihat kasus ini secara jernih. Penanganan tenaga honorer membutuhkan kerjasama semua pihak, baik pemerintah pusat, DPR, maupun pemerintah daerah. Tidak mungkin kasus tenaga honorer yang pelik dan berlarut-larut ini hanya dibebankan kepada Kementerian PANRB.
"Kita semua harus arif, sembari tetap mengupayakan solusi terbaik. Penanganan tenaga honorer tidak semudah membalikkan telapak tangan. Saya pastikan pak Menteri PANRB sangat empati dan terus memperjuangkan nasib tenaga honorer K2. Tentu dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta tidak lepas dari proteksi institusi lainnya, termasuk dewan legislatif dalam hal penganggarannya," pungkas Herman. (HUMAS MENPANRB: Menapan.go.id).
Mudah-mudahan mampu diselesaikan dengan cepat.
Belum ada Komentar untuk "Belum Ada Abolisi Pengangkatan Honorer K2, Menpan Minta Kepada Honorer K2 Tetap Tenang"
Posting Komentar