Contoh Sk Tubuh Amil Zakat Desa Dan Tugas-Nya

Contoh SK Badan Amil Zakat Desa - Kewajiban membayar zakat ialah rukun Islam yang ketiga yang wajib ditunaikan oleh setiap orang muslim dan Badan Usaha yang dimiliki orang Islam yang berkecukupan dan bisa sesuai dengan syariat islam. Karena itu demi kelancaran pemungutan dan pendistribusian zakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal, maka Kepala Desa selaku Kepala Pemerintahan di Desa bisa membentuk/mengangkat beberapa orang warga desa untuk diangkat menjadi Pengurus Badan Amil Zakat di Desa melalui SK Badan Amil Zakat yang ditetapkan oleh Kepala Desa.

Di beberapa daerah, penamaan-Nya boleh jadi berbeda-beda. Istilah sejenis yang Kami maksud seperti:
  • SK Unit Pengumpul Zakat
  • SK Panitia Zakat
  • SK Panitia Amil Zakat
  • SK Lembaga Amil Zakat Desa
  • SK BAZ
  • dan istilah-istilah lainnya
Surat Keputusan (SK) Kepala Desa wacana Badan Amil Zakat (BAZ) Desa ini nantinya menjadi dasar bagi mereka diangkat untuk bisa melaksanakan peran dan fungsinya (Tupoksi) dalam hal pengumpulan/pemungutan dan penyaluran zakat di desa. Namun biasanya, sebelum SK BAZ tersebut ditetapkan, telah diadakan musyawarah desa dalam rangka persiapan dan pelaksanaan pembentukan Susunan Panitia Pengurus Badan/Petugas Amil Zakat Desa.

Dengan memperhatikan hasil musyawarah desa dan pertimbangan-pertimbangan lainnya, maka secara resmi Kepala Desa menetapkan Surat Keputusan (SK) wacana Badan Amil Zakat Desa/Unit Pengumpul Zakat/Panitia Amil Zakat/Lembaga Amil Zakat.

Tugas Pokok Badan Amil Zakat (BAZ)/Unit Pengumpul Zakat

Tupoksi BAZPengurus/Unit Pengumpul/Panitia Badan Amil Zakat (BAZ)/Lembaga Amil Zakat yang di-SK-kan tersebut memiliki tugas-tugas pokok, diantaranya:
  • Membuat Rencana kerja yang meliputi rencana Pengumpulan, Pendistribusian, dan Pendayagunaan zakat.
  • Menarik dan Mengumpulkan zakat Fitrah, Infak, dan Shadaqah dari seluruh warga Masyarakat.
  • Melaksanakan Operasional Pengelolaan Zakat, Infak, dan Shadaqah sesuai dengan Rencana Kerja yang ditetapkan. 
  • Menyusun Laporan Triwulan, Semesteran dan Tahunan. 
  • Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban. 
  • Bertindak dan bertanggung jawab untuk dan atas nama Badan Amil Zakat Desa baik kedalam maupun keluar. 
Itulah teladan Tugas atau Tupoksi Badan Amil Zakat yang terdapat dalam SK ini.

Kali ini, tepat di Bulan Suci Ramadhan 1440 Hijriah (2019 Masehi) Kami dari Pengelola Blog Format-Administrasi-Desa.Blogspot.com ber-inisiatif mengulas dan membagikan teladan format SK Badan Amil Zakat Desa. Untuk yang membutuhkan, Anda bisa download gratis (free) baik dalam bentuk format Doc (Word) maupun PDF.

Mungkin diantara Sobat Desa ada yang bertanya, mengapa Kami membuat artikel ini? Setidaknya alasan Kami diantaranya:
Pertama: lebih pada momentum bulan puasa. Dalam Bulan Puasa (Ramadhan), tepat menjelang Hari Raya Idul Fitri, Umat Muslim di Desa selain melaksanakan ibadah puasa juga biasanya sedang sibuk-sibuk mengurus pembayaran zakat fitrah. Zakat Fitrah tersebut wajib bagi Umat Islam yang telah memenuhi syarat. Kami menganggap bahwa sebagian dari Anda mungkin mencari teladan format SK Petugas Pemungut Zakat di Desa di momen bulan Puasa ini.
Kedua: untuk melengkapi teladan SK di Blog format-administrasi-desa.blogspot.com ini. Terus jelas saja, untuk SK BAZ ini gres pertama kalinya Kami posting. Seperti komitmen Kami sebelum-sebelumnya, bahwa Kami akan melengkapi format-format di Blog ini.

Dengan adanya BAZ atau Tim/Panitia yang mengurus/mengumpulkan zakat fitrah atau zakat mal ini, maka diperlukan proses pembayaran zakat bisa terlaksana dengan baik. 


Lalu apakah teladan SK BAZ ini bisa digunakan untuk Badan Amil Zakat yang akan dibentuk oleh Lurah di Kelurahan. Menurut Kami, substansi sama saja. Tinggal disesuaikan kerangka hukum di Kelurahan.

 Kewajiban membayar zakat ialah rukun Islam yang ketiga yang wajib ditunaikan oleh setiap Contoh SK Badan Amil Zakat Desa dan Tugas-Nya


Di kurun teknologi yang berkembang pesat saat ini, pembayaran zakat bisa dilakukan juga melalui pembayaran zakat online. Kami ingin bilang bahwa intinya sudah banyak saluran/badan/yayasan yang menyediakan ruang untuk bayar zakat online maupun offline. Begitu pun di Desa, ruang-ruang dibuka agar warga desa bisa membayar pajak di tempat yang bisa mereka jangkau.

Soal Bagaimana cara hitung zakat fitrah atau besaran zakat dengan uang maupun harta? Siapa peserta zakat atau yang berhak mendapatkan zakat? Dan lain-lain, tidak akan Kami ulas di artikel ini. Karena artikel ini lebih fokus pada Contoh SK-Nya.


Sementara itu mengenai dasar hukum soal Zakat ini didasarkan pada Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 wacana Pedoman Teknis Peraturan di Desa.

Oke, bagi Sobat Desa yang memerlukan teladan SK-nya disertai Tugas-Nya terbaru. Silahkan download gratis pada link download berikut ini:


atau


Silahkan Sobat Desa download teladan format SK BAZ Desa tersebut. Jika ada kendala, pertanyaan, masukan atau apapun itu sepanjang untuk kebaikan. Silahkan Sobat Desa sampaikan pada Kami melalui Kolom Komentar atau melalui Saluran lainnya yang sudah Kami sediakan di Blog format-administrasi-desa.blogspot.com ini.

Didalam SK tersebut Sobat Desa akan menemukan teladan redaksi/petikan tupoksi dari tubuh amil zakat. Dan dalam lampiran SK Panitia Amil Zakat tersebut, terdapat teladan susunan panitia amil zakat yang bisa Sobat Desa jadikan referensi. Namun sekali lagi, ini hanya salah satu referensi saja.

Untuk contoh-contoh SK (Surat Keputusan) lainnya, bisa Sobat Desa cek pada artikel: KUMPULAN SK KEPALA DESA.

Demikian ulasan mengenai Contoh SK Badan Amil Zakat Desa dan Tugas-Nya. Semoga bermanfaat untuk Sobat Desa yang membutuhkan.

Jangan lupa "Berlangganan Gratis" ya. Agar Sobat Desa bisa mendapatkan info-info terbaru dari Blog Format Administrasi Desa.

Belum ada Komentar untuk "Contoh Sk Tubuh Amil Zakat Desa Dan Tugas-Nya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel