Jenis-Jenis Metode Pembelajaran Pada Kurikulum 2013



Dalam melakukan program pembelajaran guru tentunya harus memiliki metode yang akan di gunakan dalam proses mencar ilmu mengajar. Metode dalam mengajar sangat penting bagi seorang guru karena dengan memiliki metode mengajar yang benar maka segala kesulitan-kesulitan dalam mengajar sanggup teratasi dengan baik.

Metode mengajar merupakan suatu cara atau upaya seorang guru dalam membuat rasa nyaman dan menyenangkan bagi siswanya dalam melakukan proses pembelajaran sehingga mencapai tujuan mencar ilmu yang sesuai dengan yang diharapkan.


Pembelajaran akan berlangsung dengan baik kalau terjadi umpan balik yang baik antara siswa dan guru dalam program pembelajaran. Guru harus memberi rasa nyaman kepada siswanya dalam program pembelajaran sehingga pembelajaran terasa menyenangkan dan sanggup berlangsung dengan efektif.

Pada kurikulum 2013 guru memiliki peranan dalam membimbing dan mengarahkan siswa dalam proses mencari warta sebaliknya siswa di harapkan aktif dalam mengumpulkan warta sehingga pembelajaran sanggup saling berkesinambungan.Kurikulum 2013 menuntun siswa dalam hal ini peserta didik untuk berperan aktif dan sanggup saling berkolaborasi dengan guru dan sesama peserta didik sehingga tercipta pembelajaran yang aktif,kreatif dan inovatif.

Berbicara mengenai metode mengajar dalam program pembelajaran pada kurikulum 2013 yang memasuki kala era 21, maka berikut ini akan di jelaskan 10 jenis metode mengajar yang sanggup di gunakan oleh guru dalam pembelajaran pada kurikulum 2013, diantaranya yakni :

1. Presentation (Presentasi)

Pada metode presentasi, guru atau siswa menyebarkan warta yang dieroleh melalui sumber warta berupa buku teks, internet, audio, video, dan lain sebagainya. Presentasi interaktif melibatkan pertanyaan dan komentar diantara guru dan siswa sebagai anggota keseluruhan kelas atau dalam kelompok kecil. Bentuk integrasi metode presentasi sanggup dilihat melalui sejumlah sumber daya teknologi yang digunakan sanggup meningkatkan kualitas penyajian informasi. Sebagai tumpuan siswa sanggup menggunakan aplikasi microsoft power point untuk menampilkan hasil rangkuman, hasil gesekan pena teks dan menyajikan video maupun gambar sekaligus dalam satu tampilan presentasi.

2. Demontrastion (Demonstrasi)

Pada metode demonstrasi, siswa mempelajari pandangan dari suatu keterampilan atau prosedur yang harus dipelajari. Demonstrasi sanggup diterapkan pada seluruh anggota kelas, kelompok kecil, atau individu yang membutuhkan sedikit penjelasan embel-embel wacana bagaimana melakukan suatu tugas. Tujuan demonstrasi bagi siswa yakni untuk meniru kinerja fisik, ibarat menggunakan alat ukur angin digital, atau untuk mengadopsi sikap yang dicontohkan guru sebagai bentuk keteladanan. Demonstrasi mengijinkan siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan selama pembelajaran aktif berlangsung. Bentuk integrasi metode demonstrasi sanggup ditingkatkan melalui penggunaan peralatan teknologi ibarat kamera digital. Kamera video digital sanggup digunakan untuk merekam demonstrasi selama atau sebelum kelas berlangsung.

3. Drill and Practice (Latihan terus menerus dan Praktik)

Dengan menggunakan metode Latihan terus menerus dan Praktik dalam program pembelajaran, Peserta didik dibutuhkan sanggup merampungkan latihan  - latihan untuk menyegarkan atau meningkatkan kapasitas isi pengetahuan dan keterampilan. Strategi penggunaan drill and practice ini mengasumsikan bahwa siswa telah mendapat beberapa isyarat wacana konsep, prinsip, atau prosedur tertentu dari guru sebelumnya. Agar efektif latihan terus menerus dan praktik harus diikuti umpan balik untuk menguatkan akibat benar dan memperbaiki akibat salah yang mungkin dilakukan siswa. Bentukintegrasi dari metode ini dengan penggunaan teknologi yakni banyak aplikasi komputer yang ditawarkan kepada siswa memperlihatkan kesempatan untuk mengingat kembali dan melakukan praktik atas pengetahuan maupun ketrampilannya.

4. Tutorial

Tutorial merupakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa berafiliasi dengan orang lain yang lebih ahli. Tutorial sanggup di sajikan dalam bentuk perangkat lunak komputer tercetak khusus yang menyajikan konten/isi, mengajukan pertanyaan atau masalah, meminta balasan peserta, menganalisis tanggapan, memperlihatkan umpan balik yang sesuai, dan memperlihatkan latihan sampai pelajar memperlihatkan tingkat kemandirian yang telah ditentukan. tutorial melibatkan pertukaran pandangan gres dan pendapat di antara siswa atau di antara siswa dan guru.

5. Discussion (Diskusi)

Metode diskusi dalam program pembelajaran sanggup di jadikan Sebagai sebuah seni manajemen pembelajaran. Diskusi akan efektif bila dilakukan dengan cara mengenalkan topik pembicara yang gres atau lebih mendalam sampai konsep dasar. Integrasi antara metode diskusi dengan teknologi yakni teknologi mendukung diskusi menjadi metode yang dikenal di kelas ibarat saat ini ibarat metode yang memperluas percakapan di luar kelas.

6. Cooperative Learning (Pembelajaran Kooperatif)

Metode pembelajaran kooperatif Merupakan sebuah seni manajemen kelompok dimana siswa berafiliasi untuk saling membantu dalam belajar. Integrasi dari metode ini yakni siswa sanggup mencar ilmu tidak hanya berdiskusi duduk duduk kasus materi teks dan menonton media, tapi juga menghasilkan media. Sebagai tumpuan siswa sanggup mendesain dan menghasilkan sebuah podcast, video, atau powerpoint atau prezi presentasi.

7. Problem-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)

Menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah, siswa secara aktif  akan mencari solusi untuk masalah-masalah terstruktur atau tidak terstruktur yang terletak di dunia nyata. Masalah terstruktur memperlihatkan siswa pemahaman yang terang wacana apa yang mungkin menjadi akibat atas permasalahan yang ada. Integrasi dari metode ini dengan teknologi yakni banyaknya aplikasi komputer yang menyediakan dan mendukung pembelajaran berbasis masalah. Sebagai tumpuan aplikasi microsoft access dan excel yang mengijinkan siswa untuk menyebarkan dan menjelajahi data sets untuk menemukan akibat menggunakan rumus fungsi.

8. Games (Permainan)

Dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Permainan maka guru sanggup menyediakan sebuah lingkungan yang kompetitif dimana siswa mengikuti aturan yang ditentukan saat mereka berusaha untuk mencapai tujuan  yang menantang  dan  menghadirkan siswa  dengan pemahaman  yang  jelas wacana apa yang mungkin merupakan akibat yang tepat. Permainan seri meminta siswa untuk menggunakan ketrampilan memecahkan duduk duduk kasus dalam mencari solusi atau untuk mendemonstrasikan penguasaan konten spesifik yang menuntut tingkat akurasi dan efisiensi yang tinggi. Integrasi dari metode ini dengan teknologi yakni beberapa permainan menggunakan tujuan pendidikan, ibarat permainan puzzle dan sudoku.

9. Simulations (Simulasi)

Metode simulasi mengijinkan siswa untuk berada pada situasi nyata. Integrasi dari metode simulasi dengan teknologi yakni kemampuan interpersonal dan percobaan laboratorium pada fisika ilmu pengetahuan alam merupakan tumpuan subjek simulasi.

10. Discovery (Penemuan)

Metode pembelajaran discovery merupakan suatu Strategi dimana siswa di harapkan sanggup menemukan hasil pembelajaran yang inovatif.. Integrasi dari metode discovery dengan teknologi yakni  ada beberapa variasi cara bahwa teknologi instruktusional dan media sanggup membantu mengenalkan discovery maupun inkuiri.

Beberapa metode pembelajaran diatas sanggup di gunakan oleh guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis teknologi sebab yakni ibarat yang kita ketahui saat ini dimana dlam memasuki kala era 21 guru dan siswa dibutuhkan sanggup menggunakan teknologi sebagai salah satu alat untuk mencari sumber mencar ilmu dan mengakibatkan teknologi sebagai suatu media dalam program pembelajaran.

Demikianlah uraian singkat mengenai jenis-jenis metode pembelajaran yang sanggup di gunakan dalam pembelajaran kurikulum 2013 terutama dalam memasuki kala era 21, biar artikel ini sanggup bermanfaat buat anda yang membutuhkannya dan sanggup menjadi suatu tumpuan dalam pembelajaran.


Belum ada Komentar untuk "Jenis-Jenis Metode Pembelajaran Pada Kurikulum 2013"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel