Rkb Di Tingkat Sd Masih Perlu Ditambah
Yudistira (kanan)
Surabaya (Dikdas): Berdasarkan data dari Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas), jumlah rombongan berguru (Rombel) tingkat SD sebanyak 1.095.684 dengan ruang kelas sebanyak 975.951. Kendati kondisi tersebut tidak seimbang, selama ini proses pembelajaran tetap berjalan. Sekolah membagi waktu pembelajaran dalam dua waktu ialah pagi dan siang.
“Ini indikasi kita masih membutuhkan ruang kelas untuk pembelajaran yang ideal,” ungkap Yudistira, Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran, Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, saat memperlihatkan materi di hadapan peserta Workshop Bantuan Sosial Komite Sekolah 2015 di The Alana Surabaya Hotel, Jawa Timur, Jumat malam, 12 Juni 2015.
Pemenuhan atas kekurangan Ruang Kelas Baru itu, lanjutnya, seharusnya tak hanya dilakukan oleh Pemerintah Pusat. Pemda dan masyarakat juga harus terlibat. “Kita juga mampu membuat acara kerja sama dengan perusahaan biar mampu memberikanCompany Social Responsibility-nya,” ujar Yudistira. Bahkan, katanya, di luar negeri, acara derma tak terbatas pada CSR, melainkan pribadi berupa Personal Social Responsibility (PSR).
Di sinilah kiprah Komite Sekolah diperlukan. Komite Sekolah mampu mendorong Pemda dan sekolah untuk bekerja sama memenuhi banyak sekali kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.
Workshop Bantuan Sosial Komite Sekolah 2015 angkatan II digelar di Surabaya pada 12-14 Juni 2015. Pesertanya 92 pengurus Komite Sekolah dari 13 provinsi ialah Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Gorontalo, Papua Barat.*
Belum ada Komentar untuk "Rkb Di Tingkat Sd Masih Perlu Ditambah"
Posting Komentar