Pramuka Harus Lebih Diperhatikan Lagi Oleh Pemerintah

Pramuka menurut Adhyaksa Dault, merupakan awal dari dirinya sanggup menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2009).

Adhyaksa memaparkan bahwa para perjaka yang merupakan calon pemimpin masa depan, harus ingat pada yang namanya proses. Satu proses yang menurutnya harus diperhatikan adalah Pramuka.

"Sering kita mengatakan, 'pemuda hari ini pemimpin masa depan, perjaka hari ini pemimpin yang akan datang', tapi lupa pada kesehari-harian yang disebut dengan proses," ujar Ketua Kwartir Nasional, Adhyaksa Dault di TMP Kalibata, Minggu (9/8/2015).

Ia mengakui, dirinya sanggup menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga semua berawal dari pramuka. Maka dari itu, Adhyaksa memperingatkan semoga pramuka lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah.

"Saya sanggup menjadi Menpora, saya sanggup jadi ketua umum KNPI, saya sanggup jadi Ketua Kwarnas, itu semua sebab yaitu pramuka. Saya dulu pertama kali masuk siaga, penggalang, semua dasarnya pramuka. Kalau pramuka tidak diperhatikan, mau wadah mana lagi yang menjunjung merah putih dari Sabang sampai Merauke?," lanjutnya.

Para anggota pramuka merayakan Hari Pramuka ke-54 di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Mereka memilih tempat itu, sebab yaitu ingin mengenang jasa pendekar yang telah berjuang untuk membangun Indonesia.
Di sela-sela memberi pengetahuan tentang sejarah para pendekar ke para anggota pramuka yang kebanyakan masih berusia muda,Adhyaksa Dault sempat menyinggung revolusi mental yang merupakan jargon utama Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun Indonesia.

"Kalau bapak Presiden Jokowi berbicara soal revolusi mental, kita semua (pramuka) mendukung. Tapi, revolusi mental yang paling efektif itu lewat apa?," ujar Adhyaksa yang mengenakan seragam pramuka di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (9/8/2015

Sumber Berita : http://www.tribunnews.com/nasional/2015/08/09/pramuka-harus-lebih-diperhatikan