Puisi Roman Picisan Perihal Cinta
Berikut ini yakni Kumpulan Puisi Roman Picisan Teromantis
"Kata orang di Utara, mawar itu Indah. Aku diam.
Kata orang di Selatan, krisanteum lebih indah. Aku diam.
Kata orang di Timur, melati paling indah. Aku diam.
Orang di Utara, Selatan dan Timur diam.
Aku bilang, Wulandari yang Terindah" Roman
"Orang bilang hati butuh daerah berlabuh
Aku tak setuju,karena berlabuh dapat berlayar lagi
Dan meninggalkan luka hati
Hatiku butuh daerah pemberhentian abadi
Tanpa mencari lagi
Aku harap itu ada pada wulandari" Roman
"Akankah datang suatu hari
Dimana lisanku tak berdusta padamu lagi
Mungkinkah datang waktu
Dimana rasaku tak terbelenggu
Tapi satu yang ku yakini
Asaku tak pernah berhenti
Wulandari akan selalu di hati" Roman
"Cinta...
Aku mohon padamu
Jangan datang untuk pergi
Jangan berbahagia, kemudian menyakiti" Roman
"Dipenghujung hari yang hampir hilang
Ku tetap menggenggam rasaku
Tanpa memiliki kesimpulan perihal rasamu
Hanya dapat ratapi rasaku
Dan mendoakan munculnya rasamu" Roman
"Kata orang cinta itu buta...
Tapi mengapa saya tetap dapat memandangi kendahanmu...
Kata orang cinta tak ada logika...
Tapi mengapa pikiranku tertatur menyimpan senyumanmu
Kata orang cinta itu menyakitkan
Tapi mengapa saya masi bertahan" Roman
"Keselamatanmu...
Kini menjadi tugasku
Menjagamu ...
Sama ibarat menjaga hidupku
Inilah kesepakatan hati
Yang akan selalu kutepati
Hiduppun akan kuberi
Asal Wulandari tak tersakiti" Roman
"Keindahan ini sedang indah-indahnya
Membuatku bertanya-tanya
Apakah ini nyata
Atau hanya halusinasi mata
Yang ku dapat lakukan hanya berdoa
Agar Tuhan...
Selalu menjaga saya dan rasa...
Kamu dan Cinta...
Menjaga romansa
Milik Kita" Roman
"Tatap mataku dikala kamu ragu
Maka kamu akan lihat
Ketulusan dimataku
Pegang tanganku
Saat kamu inginkan kepastian
Maka...
Akan kuberikan kamu satu kehangatan
Diantara ribuan peri
Tetaplah yakinkan diri
Kupasti akan tetap menemukanmu
Karena ribuan peri
Takkan pernah dapat Mengganti Sosok Bidadari" Roman
"Cintaku sederhana
Saat ku lihat bidadariku tersenyum, kupastikan ia akan ada di pelukku
Takkan pernah ku biarkan siapapun merampas
Keindahan pelangi di matanya...
Rasaku juga tetap sama
Biar pelangi itu...
Belum tentu dapat ku genggam...
Tapi ku selalu menatap warna indahnya... " Roman
"Kita tak kan berani untuk ungkapin...
Kita cuma berani untuk melihat.
Jadi, di verbal itu kita bilang Ap lo?
Tapi, di hati 'Gue happy ketemu lo!"
"Kamu hanya tau bahwa
Aku tidak menyukaimu
Tapi kamu tidak pernah sadar
Bahwa aku
Mencintaimu dalam diam" Roman
Belum ada Komentar untuk "Puisi Roman Picisan Perihal Cinta"
Posting Komentar