Lomba Penulisan Dongeng Dewasa Islami (Ceris) Siswa Sma/Smk Tahun 2018

Salam semangat buat semuanya, pada postingan kali ini admin ingin membagikan Informasi Penting buat Guru-guru sekalian serta Siswa/i SMA/SMK.

Sumber Gambar: festivalfair.co

Melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4209 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba Penulisan Cerita Remaja Islami Siswa SMA/SMK Tahun 2018 menawarkan Kesempatan Kepada Seluruh SISWA SMA/SMK untuk Menunjukkan Karya Hebatnya.

Berikut ini Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Lomba Penulisan Ceris:

1. Menggali potensi, minat dan bakat siswa yang selaras dengan pencapaian tujuan PAI;

2. Menambahkan sikap mental bersaing yang positif dikalangan siswa;

3. Memotivasi siswa untuk lebih berprestasi;

4. Menambahkan budaya menulis dongeng islami di kalangan siswa;

5. Mewujudkan religious culture di sekolah dalam rangka menguatkan karakter bangsa;

6. Menambahkan minat untuk menggali pengetahuan sejarah Islam di Indonesia;

7. Mempererat ukhuwah islamiyah, membina persaudaraan dan kesatuan bangsa di kalangan siswa.

Ketentuan Lomba

1. TEMA LOMBA

Judul dongeng ditentukan oleh Penulis, mengacu pada tema lomba yaitu:

"Merawat Keberagaman - Memantapkan Keberagaman".

pada postingan kali ini admin ingin membagikan Informasi Penting buat Guru Lomba Penulisan Cerita Remaja Islami (Ceris) Siswa SMA/SMK Tahun 2018

2. Persyaratan Peserta

Peserta Lomba Penulisan Cerita Remaja Islami (Ceris) yakni Siswa SMA/SMK Aktif yang beragama Islam.

3. Ketentuan Umum

a. Peserta lomba yakni perorangan yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan;

b. Cerita memiliki latar belakang insiden sejarah perkembangan Islam di Indonesia (Historigrafi Islam Indonesia: tradisional/konvensional/kolonial/temporer), fiksi atau non fiksi, bukan dongeng pahlawan/wali, bukan dongeng tokoh legenda;

c. Tidak mengandung unsur yang mengarah pada info SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan), politik, kemusyrikan, pornografi, dan khilafiyah;

d. Mengandung pesan moral, akhlak, dan budi pekerti yang baik dan / atau penyesuaian kearifan lokal;

e.Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar;

f. Naskah dongeng harus asli, belum pernah di publikasikan atau diikutsertakan dalam lomba sejenis;

g. Menyertakan identitas lengkap dilampiri fotokopi KTP/Kartu Pelajar, alamat sekolah dan nomor telepon yang simpel dihubungi;

h. Membuah surat pernyataan dengan materai Rp. 6000,- bahwa naskah dongeng yakni hasil karya sendiri bukan hasil jiplakan, terjemahan atau saduran dan bersedia dikenai eksekusi jika didapati adanya pelanggaran;

i. Menyertakan surat pengantar dari Kepala Sekolah.

4. Ketentuan Khusus

a. Cerita brkesinambungan sampai tamat;

b. Naskah dongeng diketik pada kertas HVS A4 dengan spasi 1,5, jenis huruf (Font Type) Times New Roman dengan ukuran huruf (font size) 12. Adapun batas (margin) atas 2 cm, batas (margin) bawah 2 cm, batas (margin) kanan 2 cm, batas (margin) kiri 3 cm;

c. Jumlah halaman minimal 60 halaman;

d. Sistematika Penulisan Cerita sebagai berikut:

(1) Cover

(2) Persyaratan Orisinalitas Karya

(3) Sinopsis, maksimal 1 halaman dengan spasi 2

(4) Kata pengantar

(5) Daftar Isi

(6) Isi Ceris

(7) Riwayat Hidup

5. Kriteria Penilaian

a. Relevansi Judul dengan Tema Penulisan (10%);

b. Orisinalitas dongeng (10%)

c. Bahasa (20%)

d. Karakter Tokoh (20%)

e. Pesan moral dongeng dan isi (30%)

f. Tampilan Naskah (10%)

6. Hak Cipta

Hak cipta naskah ada pada penulis. Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berhak menerbitkan naskah untuk 1 (satu) kali penerbitan dan/atau mempublikasikan dalam situs resmi setelah penetapan pemenang, tanpa royalti.